NARUTO CHAPTER 692 – REVOLUSI

NARUTO CHAPTER 692 – REVOLUSI

--- Versi Teks Naruto Chapter 692 ---

____________ ↓↓↓

Akhirnya perbincangan penuh haru antara Naruto dan Ayahnya pun telah berakhir, sang Ayah telah lenyap dan meninggalkan Naruto untuk selama-lamanya, sementara itu Para Kage yang lain pun ikut menghilang, sementara itu Hagoromo, Kakashi, Sakura, dan Sasuke masih memandangi Naruto dari belakangnya, sebelum mengholang tampaknya para Hokage ET selain Minato masih memiliki pesan untuk Team Seven disana.

Tobirama: “Mari kita percayakan sisanya pada mereka, seperti yang Sarutobi katakan.. Kakak.. Akhirnya kita telah menghabisi Madara untuk selama-lamanya..”
Hiruzen: “Sisanya kuserahkan padamu.. Kakashi, Sakura, Sasuke, Naruto..”

Sebelum menghilang Hashirama tampak masih memandangi mayat Madara yang tergeletak di depannya dengan sedikit senyuman, dan terlihat pula disana Sasuke sedikit sedih sedangkan Naruto terlihat masih menangis disana.

Hashirama: “Kalian berbeda dengan kami.. kalian semua membuat ending ini menjadi sangat baik.. Cukup sudah.. Tolong bersumpahlah kalian akan melakukannya.. Uzumaki Naruto.. Uchiha Sasuke..”

Gobi: “Aku telah memutuskan jika aku akan tinggal terpencil di dalam hutan..”

Son: “Akhirnya kita bebas sekarang.. Aku akan kembali ke gua air, uiiii…”

Hachibi: “Aku? Aku ingin tahu bagaimana kelanjutan diriku..”

Kurama: “Hachibi.. Apa yang akan kau lakukan?”

Lucky Seven: “Akhirnya kita semua bisa pulang ke rumah masing-masing.. Rasanya seperti bermimpi..”

Kurama: “Hmm..?”

Hachibi: “Mungkin aku akan kembali ke tempat Bee setelah semua ini.. Aku telah mendapat luka di tubuhku, dan dia telah menyebutnya dengan rap.. dan kau akan kemana Kurama?”
Kurama: “…”

Hagoromo: “Sedikit demi sedikit meresap melalui Naruto.. Chakra dari kalian semua telah siap.. Kau pernah berkata bila Naruto adalah orang yang ada seperti di tempat pertemuanmu.. mungkin jika ada yang ingin kau tanyakan.. kalian dapat bertemu dan berbincang dengan semuanya menggunakan chakra yang ada dalam tubuh Naruto, Kurama.. aku ingin kau mengatur semuanya khususnya tentang ruang pertemuan itu.. jadi kau harus tetap berada di dalam tubuh Naruto.. Kau.. tidak memiliki masalah dengan itu semua kan?”

Kurama: “Baiklah.. jika kau telah berkata seperti itu.. aku tak memiliki pilihan lain..”

Naruto: “Hihi..” Terlihat Naruto senang dan tertawa disana.

Hagoromo: “Naruto dan Sasuke.. Apa kalian telah bertempur dengan ibuku? Berikan semua jawaban kalian saat kalian bertarung dengan ibu..?”

Sasuke: “…”

Naruto: “Tidak.. jawabanku sama saja.. aku tahu mungkin kau bukan tipe orang seperti itu.. tapi semenjak pertarungan terakhir dengan Kaguya, aku telah berpikir dalam diriku.. aku merasa seperti.. Kaguya tidak memiliki hati.. Kaguya.. sangat berbeda dari semua orang yang pernah aku lawan sampai saat ini.. dan ibuku adalah Uzumaki Kushina.. adalah orang yang sangat baik.. bahkan dari hati terdalamnya..”

Hagoromo: “Sesuatu mungkin telah terjadi.. tapi sepertinya memang telah terjadi sesuatu.. setelah dia memakan buah dari pohon dewa.. aku tak tahu mengapa dia menjadi seseorang yang dipanggil iblis.. awalnya.. ibuku Kaguya memiliki rasa kepercayaan pada orang lain, bahkan orang lain merasa hangat dan penuh rasa kasih sayang bila melihat ibuku.. tapi sekarang.. semua itu salah.. intinya kejadian ini mungkin.. kau berbeda dengan ibuku.. bahkan dengan semua chakra dari semua bijuu itu, kau tak akan bisa menjadi sepertinya..”

Kurama: “Apakah kau masih membutuhkan kekuatan kami? Rencana apa yang ingin kau lakukan?”

Hagoromo: “Tidak, aku tak butuh kekuatan kalian.. keduanya telah menyatu dan membuat kekuatan itu tersegel hingga akhirnya mereka berdua dapat mengeluarkan sebuah jutsu.. Sasuke yang memiliki Rinnegan.. dengan Naruto yang memiliki chakra semua bijuu untuk menghilangkan efek Mugen Tsukuyomi, dan akhirnya.. kami butuh bantuanmu.. Sasuke..”

Sasuke: “Seandainya aku bisa..”

Kurama: “Kelihatannya kau terlalu menggampangkan semua ini..”

Hagoromo: “Aku telah melakukan penelitian bagaimana cara menghilangkan efek Mugen Tsukuyomi ibu sebelumnya.. aku yakin ini akan berhasil..”

Sasuke: “Tapi pertama-tama.. aku akan pergi untuk menghukum kelima kage yang masih terjebak dalam Mugen Tsuyomi”

Sontak pernyataan mengerikan Sasuke ini membuat Kakashi, Naruto, Sakura, dan Hagoromo kaget.

Kakashi, Sakura: “Apa?”

Naruto: “Hmmm..”

Kakashi: “Apa yang telah kau katakan, Sasuke?” Kakashi menatap marah Sasuke disana.

Sakura: “Eh??”

Sasuke tiba-tiba menunjukkan mata Sharinnegannya dan bersiap melakukan sesuatu.

Sasuke: “Untuk meraih semua itu.. Bijuu.. Aku akan membawa kalian semua.. agar dibawah kendaliku!!”

Naruto: “Apa?”

Dengan respon tanggap Kurama pun ingin melakukan sesuatu pada Sasuke, namun terlambat! Semua bijuu tampak telah berhasil dikontrol Sasuke, terlihat dimata para Bijuu jika bentuk kelopak matanya menyerupai Sharinnegan Sasuke.

Hagoromo: “Bahkan semua bijuu itu berhasil terkena Genjutsu, bahkan dia melakukan itu semua hanya dengan satu kedipan mata saja? Naruto.. akhirnya ini terjadi.. dan waktunya tiba.. aku telah mencapai batasku, sebentar lagi aku akan menghilang.. tak ada pilihan lain selain meninggalkan semuanya padamu.. aku akan segera menghilang..”

Naruto: “Ya.. kau bukanlah salah seorang yang mirip dengannya, kakek Hagoromo.. tapi kita tak akan menyelasaikan ini semua seperti kedua anakmu!”

Naruto: “Aku bukan Ashura, dan bahkan Sasuke bukan Indra!”

Sakura: “Sasuke-kun!”

Kakashi: “Sasuke, jadi ini mimpimu untuk saat ini? Apa kau ingin membalaskan dendammu lagi?”

Terlihat Hagoromo mengingat percakapan antara dirinya dan Sasuke di alam bawah sadarnya dahulu, Hagoromo pun mengatakan sesuatu pada Sasuke kala itu.

Hagoromo: “Sasuke, sebenarnya apa yang ingin kau lakukan.. apa harapanmu dalam perang ini? Aku ingin mendengar jawabanmu..”

Ingatan Hagoromo berakhir disini.

Sasuke: “Semua berbeda sekarang! Dan tujuanku hanya satu.. Balas dendam! Jika itu benar, aku harus benar-benar merusak semuanya!”

Hagoromo: “Sesuatu yang rusak dapat diperbaiki kembali, Sasuke!”

Sasuke: “Desa pun akhirnya terbebas dari genggaman kegelapan.. apa yang aku akan lakukan adalah untuk memperbaiki kembali dunia Shinobi! Itulah jawabannya.. Apa yang baru saja kubicarakan.. adalah apa yang harus kubawa sekarang!”

Kakashi: “Apa kau berbicara mengenai Revolusi?”

Sakura: “!!”

Terlihat disana Sasuke kembali mengingat kembali ucapannya tempo waktu dengan Hagoromo, dimana Sasuke mengatakan dirinya ingin menjadi Hokage.

Sasuke: “Semua Kage telah berjuang sekarang.. mereka ingin memperbaiki situasi.. jadi aku harus menjadi Hokage dan merubah tatanan desa..”
Hagoromo: “Apa sebenarnya maksudmu? Apa artinya seorang Hokage itu?”

Ingatan Sasuke berakhir, dan Sasuke tampak tercengang dengan kata Revolusi yang baru saja diucapkan Kakashi.

Sasuke: “REVOLUSI kah?”

Tiba-tiba Sasuke mengeluarkan jutsu maha dashyat Chibaku Tensei lagi, dia berusaha untuk menyegel pergerakan Bijuu.

Sasuke: “Chibaku Tensei!!”

Terlihat tanah disana bergejolak dan mulai mengekang para Bijuu.

Kurama: “Tolong kami, Naruto!” Sambil terlihat dirinya telah mulai tersegel.

Naruto: “Aku akan mengeluarkanmu dari sana! Tolong tunggu aku!”

Sementara itu Scene dengan cepat menunjukkan bila kesembilan Bijuu telah berhasil disegel dalam Chibaku Tensei Sasuke..

Sasuke: “Semuanya.. kecuali kau.. Naruto.. setelah perang ini.. aku cukup senang telah menggunakan kekuatan dari Rinnegan.. dan sekarang semua orang yang menghalangi jalanku telah pergi..”

Naruto masih berusaha untuk menyerang Sasuke disana, dan Naruto berencana untuk membebaskan para Bijuu kembali...

--- Bersambung ke Chapter 693 ---