Gus Dur tak pernah sependapat dengan Amien Rais

Merdeka.com - Di mata masyarakat sosok Abdurrahman Wahid (Gus Dur) identik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gus Dur pun memiliki jasa besar dalam sejarah berdirinya partai berlambang bola dunia dikelilingi sembilan bintang itu.

Hal ini disampaikan salah satu orang dekat Gus Dur, Jaya Suprana saat diundang memjadi pembicara di Muktamar PKB 2014 di Empire Palace, Surabaya, Minggu malam (31/8).

"PKB ini harus diakui identik dengan Gus Dur, Anda tidak bisa mengingkari kalau PKB didirikan Gus dur. Maka PKB harus menempatkan Gus Dur, meski sudah meninggalkan dunia fana ini tetap dalam struktur PKB," kata Jaya Suprana di lokasi Muktamar PKB 2014.

Jaya menyatakan sebaiknya nama Gus Dur dimasukkan dalam struktur PKB. Dia mengusulkan Gus Dur masuk mengisi posisi sesepuh dalam PKB.

"Adalah kita belajar dari Mas Prabowo (Prabowo Subianto), yang menggunakan istilah terstruktur, sistematis dan masif. Saya mohon, tolong di muktamar ini tetap mengabadikan nama Gus Dur secara struktural, sistematis dan masif pada organisasi PKB. Saya usul Gus Dur masuk sebagai sesepuh," terang dia.

Tak hanya itu, Jaya juga meminta nama baik Gus Dur untuk direhabilitasi akibat peristiwa pelengserannya dari kursi presiden. Sosok Gus Dur bukanlah seorang pemgkhianat atau pun koruptor yang pantas untuk dicela.

"Satu lagi, saya itu sedih tolong nama Gus Dur direhabilitasi. Jadi jangan sampai Gus Dur dalam pelajaran sejarah sekolah, ada pelajaran Gus Dur Presiden RI ke-4 dilengserkan. Dan Anda tahu semuanya, Gus Dur bukan pengkhianat, bukan koruptor, bukan penjahat, hanya saja dia berbeda pendapat, ya saya katakan terang-terang saja dengan Amien Rais," pungkas dia.